Tutorial Belajar Laravel Bagi pemula Bagian 3 (cara kerja laravel, sistem MVC, kernel dan Service Provider)

Pada Tutorial Laravel Bagi Pemula bagian 2, kita telah belajar belajar menjalankan laravel dalam mode development, mengenal file artisan dan munghubungkannya dengan GIT sebagai source code managementnya, kali ini kita akan belajar cara kerja laravel, sistem MVC, kernel dan Service Provider

Daftar Isi :

  • Cara Kerja Laravel
  • Penutup

 

Cara Kerja Laravel

Sebelum kita menulis kode program di laravel, ada baiknya kita mengetahui cara kerja laravel itu sendiri, terutama bagaimana alur perjalanan request yang masuk ke laravel sampai kode-kode kita di eksekusi. Laravel menggunakan konsep MVC(Model, View, Controller), MVC adalah suatu arsitektur perancangan kode program dalam pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk memecah kode program utama menjadi 3 komponen terpisah dengan tugas yang spesifik.
Ketiga komponen tersebut adalah:

1. Model berfungsi untuk mengaksesan database
2. View berfungsi menampilan design UI(user interface).
3. Controller berfungsi mengatur alur logika program.

Semua request yang masuk ke aplikasi laravel akan diproses dulu di file public/index.php yang terletak di dalam folder public, file index.php ini berisikan kode-kode php untuk me-load framework laravel kemudian menjalankan kode program yang kita buat, lalu file public/index.php menuruskan request tadi ke bagian class kernel, di laravel terdapat 2 jenis kernel yaitu : HTTP Kernel dan Console Kernel. HTTP Kernel di gunakan untuk menangani request berupa HTTP/web sedangkan Console Kernel di gunakan untuk menangani request berupa perintah console.
pada tutorial ini kita akan membahas HTTP Kernel, jadi ketika request web masuk ke public/index.php maka request tersebut akan dilanjutkan ke HTTP kernel, file kernel.php yang menghandel HTTP terdapat di folder App/Http/kernel.php sedangkan kernel.php yang menghandel console terletak di App/Console/kernel.php

Cara kerja laravel – photo by shusarvada

Kernel sebenarnya adalah core dari logic aplikasi, dimana didalam kernel, request yang masuk di eksekusi sampai mendapatkan respon, kernel akan mengirimkan request yang masuk ke class service provider, jadi kernel itu akan melakukan proses bootstraping yaitu me-load yang namanya Service Provider, Service Provider adalah provider penyedia untuk layanan, Service Provider bertanggung jawab melakukan bootstraping semua komponen di
Laravel seperti Database, Queue, Validation, Routing dan lainnya.

Laravel akan melakukan iterasi semua service provider dan melakukan registrasi dan juga bootstraping untuk semua service provider, service provider ada banyak, masing-masing service provider mempunyai tugas masing-masing tergantung dari request yang masuk dari kernel, file service provider terletak di folder App/Providers/, di dalam folder tersebut terdapat 5 file yaitu :

1. AppServiceProvider.php yang berfungsi Register application services
2. AuthServiceProvider.php berfungsi untuk melakukan proses authentikasi
3. BroadcastServiceProvider.php berfungsi untuk melakukan proses broadcast yang berhubungan dengan broadcast chanel
4. EventServiceProvider.php berfungsi untuk melakukan proses event listener
5. RouteServiceProvider.php berfungsi untuk melakukan proses routing

Setelah di proses di service provider request akan dilanjutkan ke routes, di routes akan diproses, jika prefixnya “api” maka akan di proses ke routes/api.php jika prefixnya “web” maka akan diproses ke routes/web.php, setelah diproses di routes barulah dilanjutkan ke View untuk menampilakan informasi yang di request user.

Penutup

Demikian tutorial belajar laravel untuk pemula bagian ke 3, semoga bermanfaat dan sampai ketemu di tutorial belajar laravel untuk pemula bagian ke 4.

Anda mungkin ingin melihat tutorial belajar laravel yang lainnya :